Depok || Radarpost.id
Cuaca sore itu mulai mendung, seolah menjadi terasa hangat sekaligus sendu ketika Paguyuban Duta Baca Kota Depok, menggelar Ngobrol Perkara Literasi (NGOPI) Diskusi, dan menghidupi gerakan literasi dengan memadukan kegiatan membaca buku dengan minum kopi yang menjadi tren gaya hidup generasi “zaman now”.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Bapak Utang Wardaya AP, M.Si, menghadiri kegiatan ngopi mengatakan, Literasi tidak hanya bertujuan untuk mencetak individu yang hanya cerdas dalam bidang akademik, namun juga memiliki pola pikir kritis dan logis dalam menerima dan menanggapi informasi
“Kegiatan Ngopi Literasi merupakan salah satu upaya untuk terus menyebarluaskan semangat membaca di kalangan anak anak, sivitas akademika dan juga masyarakat Kota Depok,” kata Utang, saat membuka acaranya dan memberikan pemahaman terkait rencana kegiatan Duta baca, Sabtu (30/08/2025) di Depok Open Space.
Selain mendapatkan berbagai pengetahuan terkait literasi, oleh pengurus paguyuban Duta Baca Kota Depok.
“Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini, kami sebagai salah satu motor penggerak minat baca di lingkungan Perpus harus mampu mencari cara yang unik dalam menarik perhatian khalayak, agar terus mau membaca dan belajar,” tuturnya.
Salah satunya dengan cara menggandeng komunitas, menurut Utang Kegiatan ngopi Literasi juga dijadikan sebagai momen lahirnya Komunitas Sahabat Perpustakaan yakni komunitas yang berupaya meningkatkan kemampuan berliterasi dan menyebarkan budaya membaca kepada masyarakat.
“Kami harapkan komunitas itu dapat menjadi ruang bagi anak anak dan masyarakat umum dalam menumbuhkan kemampuan literasi mereka,” ujarnya.
Utang memberikan apresiasi terhadap langkah nyata yang telah dilakukan oleh Paguyuban Duta Baca Kota Depok dalam menyebarluaskan gerakan literasi membaca.
“Saya juga berharap agar Perpustakaan dapat memberikan pelayanan yang semakin baik terhadap para pengunjung baik yang berasal dari anak anak Duta Baca maupun masyarakat. Salah satu langkah yang sudah diwujudkan pemberian buku dari Perpustakaan dengan taman yang representatif untuk membaca atau sekadar bersantai,” tuturnya.
Sementara Ketua Paguyuban Duta Baca Kota Depok Danis Alfitra, menuturkan menyelenggarakan acara NGOPI (Ngobrol Perkara Literasi) dihadiri 15 orang dari pengurus omunitas, pegiat literasi hingga pembaca buku.
“Acara ini dilaksanakan atas dasar keresahan masyarakat dengan belum adanya event seperti ini di Kota Depok, yang membuat kami ingin memberikan inovasi baru sehingga terbentuklah acara ini,” ucap Danis.
Acara “Ngopi Literasi Baca” tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi melalui diskusi santai, berbagi ilmu, dan pengembangan relasi baru.
Tujuan kami adalah dapat meningkatkan Literasi masyarakat, memberikan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan wawasan baru melalui diskusi yang santai namun berbobot,” utasnya. (**).
