DEPOK || radarpost.id
Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Lurah Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya, mengimbau kepada Ketua RT dan Ketua RW dan warga khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan, agar seluruh elemen masyarakat lebih meningkatkan sistem keamanan, baik melalui siskamling, pengawasan lingkungan, serta kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan.
“Momentum Ramadhan harus kita jaga dengan baik. Pastikan keamanan lingkungan tetap kondusif, tingkatkan siskamling dan waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian dan kenakalan remaja,” kata Lurah Mekarjaya, Dra. Nelda Purnadia Wardhani, ketika ditemui diruang kerjanya Selasa (25/02/2025).
“Menjelang bulan suci Ramadhan, saya mengedarkan himbauan kepada 31 RW dan 251 RT, untuk menyampaikan kepada para warga agar selalu waspada dan menjaga keamanan rumah,” jelasnya.
“Mari ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif supaya dapat menjalan ibadah di bulan Ramadhan dengan khusyuk dan nyaman,” tambahnya.
Nelda mengatakan, bulan suci Ramadan harus banyak dimanfaatkan dengan kegiatan beribadah bukannya diisi dengan obrol obrol dan terutama anak anak yang kerap tawuran, ini akan membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Saya mengajak kepada setiap orang tua untuk menjaga anaknya agar tetap berada di rumah di malam hari untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindakan kriminal dilingkungan,” katanya.
Dikatakan Nelda, lingkungan harus dijaga supaya masyarakat merasa nyaman dan aman, mulai merajut tali silaturahmi sesama warga Mekarjaya.
“Kalau warganya kondusif maka akan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Ini himbauan Lurah Mekarjaya sebagai berikut :
Pertama, paparnya, agar memperhatikan aliran listrik, matikan kompor setelah digunakan sebelum meninggalkan rumah untuk sholat tarawih dan setelah sahur.
“Kedua, anak-anak sudah pulang ke rumah maksimal jam 22.00 WIB. Jangan sampai, anak-anak jam 10 malam masih di luar rumah,” imbuhnya.
Nelda menyampaikan, walaupun Alhamdulillah anak-anak di Kelurahan Mekarjaya, selalu aman dan kondusif, tapi orang tua harus selalu beri perhatian kepada anak-anak, karena itu yang mereka perlukan.
Ketiga, urainya, para orang tua agar selalu memberikan perhatian kasih sayang kepada anak – anaknya, menanyakan kemana mereka pergi dan dengan siapa.
Kalau mereka sudah dapat bimbingan dan kasih sayang orang tua, ungkap Nelda, otomatis ketahanan diri anak akan kuat.
Dengan sendirinya, akan terhindar dari hal-hal negatif. Bahkan, mereka bisa menangkal hal negatif yang akan pengaruhi mereka.
“Karena hal negatif itu, akan menghambat kesuksesan mereka ke depannya nanti,” tegasnya.
Lalu yang keempat, ungkap Nelda, membentuk Poskamling di setiap RW, melarang menyalakan petasan dan buat kegiatan membangunkan sahur.
Ia pun mengharapkan, selama libur Ramadhan anak-anak jangan berlebihan memainkan gadget.
Para orang tua, menurutnya jangan sampai lengah mengawasi. Jika anak sudah mengerti fungsi gadget itu apa yang mereka lihat, boleh gunakan Medsos tapi Medsos yang cerdas.
Ia menyarankan, orang tua mengarahkan anak-anak saat bermain gadget, untuk mencari informasi sekolah atau motivasi dan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan.
“Apalagi selama bulan puasa nanti, akan semakin banyak konten bagaimana anak-anak mengisi dan beribadah di bulan suci Ramadhan,” tatarnya.
Ia mempersilahkan anak membuka Medsos, tapi harus dipantau orang tua dan harus ada waktunya.
“Harus ada batasan waktu, sebab segala sesuatu kalau berlebihan tidak baik. Jadi, sewajarnya saja main gadget,” tekannya.
Bulan Ramadhan, tandasnya, merupakan kesempatan bagi umat manusia untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Pasalnya, terang Nelda, pada bulan itulah Allah melipat gandakan pahala atas segala macam kebaikan yang dikerjakan.
“Bulan Ramadhan ini, kesempatan kita meraih pahala sebanyak-banyaknya. Karena, pada bulan suci ini, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti akan Allah SWT lipat gandakan pahalanya,” utasnya.
Maka, menjalang bulan suci Ramadhan 1446 H ini, Nelda secara pribadi mohon maaf lahir dan batin, atas segala salah dan khilaf.
Semoga di bulan suci Ramadhan ini, ucapnya, bisa maksimal melakukan ibadah, sehingga mendapatkan taubat dan pahala dari Allah SWT.
“Menjelang bulan Susi Ramadhan, saya mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita lancar dalam beribadah di bulan suci Ramadhan nanti,” pungkasnya. (**)