DEPOK || radarpost.id
Di hari pertama masuk kerja, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah memimpin apel perdana di Balaikota Depok, Senin, (24/02/2025). Dalam kesempatan itu, Chandra menyampaikan amanah dari Walikota Depok Dr. H. Supian Suri yang sedang mengikuti retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Salah satunya isu kemacetan di wilayah Kota Depok, pendidikan menjadi salah satu prioritas yang akan dikebut.
“Alhamdulillah ini kerja pertama kami, setelah pimpin apel pagi kita ngumpul sambil makan pagi,” kata Chandra.
Penanganan sampah, kemacetan, pendidikan, dan sosial yang menjadi salah satu agenda utama yang akan menjadi fokus perhatian jajarannya. Bahkan sebelum kembali ke Depok, Walikota sudah memberikan kunci-kunci yang harus dilakukan.
“Pada prinsipnya yang Pak Supian minta kepada saya yakni masalah darurat sampah, kemacetan,” ujar Chandra dalam apel pagi.
Di hari pertamanya bekerja pun, Chandra mengaku akan ‘gaspol’ bekerja 24 jam, selama 2 sampai 3 hari kedepan, untuk menuntaskan amanat dari Walikota Depok.
Tak hanya itu, Chandra juga mengaku akan mengadakan pertemuan dengan OPD, Camat dan stekholder yang lain. untuk membahas masalah tata ruang Kota dan lingkungan.
“Setelah ini juga saya akan pimpin rapat gabungan terkait darurat sampah, jadi Insyallah saya optimis darurat kemacetan dan sampah ini akan selesai, dengan kerja 24 jam,” katanya.
Selain itu, Chandra mendapat perintah untuk mulai melakukan persiapan jelang bulan Ramadan. Beberapa persiapan di antaranya meliputi antisipasi pergerakan inflasi dan ketersediaan hingga stabilitas harga bahan pokok.
“Maka dari itu program-program Pak Walikota dan kami sebagai Wakil Walikota, perlu kerjasama yang solit dan kompak,” tutur Chandra.
“Kami bersama pak Wali akan gerak cepat, untuk menyelesaikan permasalahan yang di Kota Depok. Kami mohon dukungan semua ASN dan masyarakat, InsyaAllah program kami akan bisa teratasi kalau ada kerjasamanya,” ucapnya.
“Iya mohon maaf kalau ASN tidak ikuti perintah Pak Wali. Kami akan mempertimbangkan dan laporkan ke pak Walikota,” pungkasnya. (**).
