Depok || Radarpost.id
Walikota Depok Dr. H Supian Suri memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kreativitas para peserta, di acara grand Launching Student Planning Educating Resolution and Empowerment (Superpower) yang digagas anak muda yang kreatif dari Pemuda Pelopor Kota Depok.
Kegiatan Superpower bertajuk “Make a Super City, eemPowered Youth” ini berlangsung di aula gedung Baleka Kota Depok, Sabtu (26/07/2025).
Nampak hadir selain Walikota Depok Dr. H Supian Suri, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad, Kadisporyata Kota Depok Eko Hereiyanto, Kabid pembinaan Pemuda Disporyata Budi Kipson, para pimpinan Kampus, para peserta dan jajaran Pemuda Pelopor Kota Depok.
Supian Suri menyatakan, bahwa para pemuda yang terlibat merupakan aset penting dalam mendorong pembangunan Kota Depok yang lebih maju.
“Selamat dan sukses kepada para pemuda pelopor yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Dari yang mau cari kerja, pendidikan, pangan, hingga teknologi, semua bidang ini sangat vital bagi masa depan Kota kita,” kata Supian Suri, Sabtu, (26/07/2025) usai melaunching Superpower, di Aula gedung Baleka lantai 10 Kota Depok.
Lebih jauh, Supian menyampaikan harapannya agar para pencari kerja ataupun yang meneruskan kuliah dan seluruh peserta dapat terus berkontribusi dengan ide-ide segar yang bisa membangun Kota yang dicintai ini.
“Kita butuh anak muda yang enerjik dan inovatif. Saya harap kalian menjadi garda terdepan dalam perubahan positif di Kota Depok,” sambungnya.
Supian mengatakan, acara digelar ini merupakan peluang berharga bagi pemuda, pencari kerja, pelajar, dan pengusaha untuk menjalin hubungan, mengembangkan keterampilan, dan menjalani pengalaman unik dalam dunia pelatihan vokasi dan karier.
“InsyaAllah, masa depan Kota Depok ada di tangan kalian,” tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua Pemuda Pelopor Kota Depok La Ode Tsabat Yazid mengatakan, Pemuda Pelopor Kreatif Kota Depok mengadakan event Superpower, sangat bermanfaat bagi kaum muda di Kota Depok.
Menurutnya, para peserta yang hadir memberikan perspektif mereka mengenai tantangan masalah pengangguran yang ada di Kota Depok.
“Tujuan adalah untuk menekan angka pengangguran. Dalam superpower ini kita khususkan bagi meraka mencari peluang kerja, kuliah atau memanfaatkan berbagai peluang kerja seperti pengembangan wirausaha dengan berbagai macam usaha seperti industri kreatif, kerajinan lokal, dan produk-produk yang sedang populer,” La Ode, ketika ditemui di Baleka Kota Depok.
Kesempatan kerja juga terbuka bagi peluang kerja di luar negeri sebagai upaya yang cukup strategis guna menangani masalah pengangguran di dalam negeri.
“Banyak peluang kerja di luar negeri yang membutuhkan tenaga kerja dari Indoneia mulai dari yang tingkat skill rendah sampai yang tingkat profesional,” ujarnya.
Namun demikian masih banyak pengguna tenaga kerja di luar negeri yang membutuhkan
tenaga teknis. Di satu sisi pencari kerja tidak mudah untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Sebaliknya menurunnya pertumbuhan ekonomi juga akan berdampak negatif terhadap bidang
ketenagakerjaan. Kondisi tersebut mendorong Pemerintah dan masyarakat.
“Dengan demikian kami akan terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah dan swasta agar para pencari kerja akan mudah terakses,” ujar La Ode.
Melihat kenyataan tersebut, masalah ketenagakerjaan khususnya penanganan pengangguran terbuka (open unemployment)
merupakan isu yang serius dan harus segera dipecahkan bersama baik antara pihak Pemerintah dan swasta, maupun antar instansi Pemerintah.
“Kami mempunyai peranan sangat penting, yaitu di samping sebagai penggerak, Pemerintah juga ikut serta menciptakan perluasan kesempatan kerja dan penanganan masalah pengurangan pengangguran akan cepat teratasi dengan baik,” pungkasnya. (**).
