Depok || Radarpost.id
Untuk pertama kalinya Pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Beji mengadakan Rapat Kerja Anggota usai dikukuhkan oleh Walikota Depok, Dr. H Supian Suri pada Kamis (19/06/2025) beberapa bulan yang lalu.
Acara yang buka oleh Camat Beji Agus Sofan, berlangsung di aula kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, dihadiri oleh seluruh pengurus dan Anngota KMP Kelurahan Beji, juga dihadiri oleh Plt, Lurah Beji plt. Tono, H. Hasan dan pengawas Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok Deriko.
Camat Beji Agus Sofan menyampaikan bahwa pembentukan KMP merupakan mandat Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan di seluruh Daerah, termasuk di Kota Depok, khusus di Kecamatan Beji. Dirinya akan terus monitor perkembangan KPM.
“Karena pak plt. Lurah masuk jadi anggota, saya juga ikut jadi anggota KMP, tapi saya juga ingin jadi anggota di Kelurahan se-Kecamatan Beji,” katanya.
“Tujuan program ini tidak lain adalah untuk mendorong kemandirian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan, serta pemerataan ekonomi menuju depok maju,” ungkapnya.
Rapat kerja kali ini selain memperkuat dijajaran kepengurusan juga memaparkan program kerja kedepannya dalam merangkul masyarakat untuk menjadi anggota koperasi. Sesuai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotongroyong.
“Alhamdulillah, kita untuk pertama kalinya menggelar rapat kerja Anggota dan pengurus KMP Kelurahan Beji. Semua pengurus hadir,” ujar Ketua panitia rapat kerja Roy Pangharapan, Jumat (24/10/2025).
“Terimakasih atas kehadirannya dalam rapat anggota KMP Kelurahan Beji, pak Camat, pak Lurah dan seluruh anggota KMP Beji, terutama bapak Ketua KMP yang telah memberikan suport kepada panitia,” tambahnya.
Roy yang menjabat Sekretaris KMP menegaskan, bahwa pembentukan KMP merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini diharapkan mampu mengembalikan pengelolaan perekonomian sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33, yakni usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KMP Kelurahan Beji Drs. Jean Erik Sitanggang mengatakan, tentunya mempunyai PR yang sangat penting, salah satunya adalah menjaring dan merangkul sebanyak-banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk jadi anggota koperasi.
“Kita fokus pada penjaringan anggota koperasi. Selain itu, sosialisasi KMP melalui RT/RW, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat menjadi sasaran yang harus disegerakan. Kita targetkan sekitar 500 anggota koperasi dapat terjaring dalam waktu dekat,” katanya.
Dikatakan Jean Erik, KMP harus bergandengan dan bersinergi dengan LPM, pasalnya LPM lebih memahami yang ada diwilayah Kelurahan Beji.
“Kami juga sepakati, Simpanan Pokok sebesar Rp.50 ribu dan tidak bisa diambil, sedangkan wajib perbulannya sebesar Rp.10 ribu,” jelasnya.
“Kami juga bersyukur KMP Kelurahan Beji terus akan komitmen. Untuk KMP mewajibkan dahulu para pengurus RT/RW dan
Binaan UMKM, LPM untuk menjadi anggota koperasi,” ungkapnya.
Jean menambahkan, melalui pengurus RT dan RW, keberadaan KMP Kelurahan Beji dapat disosialisasikan keberadaannya, maksud dan tujuannnya maupun untung dan ruginya menjadi anggota KMP.
“Hingga saat ini kita terus melakukan pendekatan untuk mengetahui keberadaa KMP Kelurahan Beji. Makanya dibutuhkan sosialisasi agar gaungnya banyak terdengar khususnya di Kelurahan Beji,” tuturnya.
Sebanyak 50 anggota KMP telah menjadi anggota, menunjukkan antusiasme dan komitmen kuat terhadap pengembangan koperasi di wilayah Kelurahan.
Dalam rapat ini, pengurus menyampaikan rencana program kerja, strategi pengelolaan keuangan, serta membuka ruang diskusi untuk masukan dan aspirasi dari anggota.
Pengawas koperasi yang juga Plt. Lurah Beji Tono H Hasan, turut hadir dalam rapat memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh anggota koperasi.
Tono, berharap koperasi ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di tingkat kelurahan, serta mampu menjadi wadah pemberdayaan yang produktif dan berkelanjutan. (**).
