Depok || Radarpost.id
Berbagi keberkahan pada bulan suci Ramadhan, Yayasan Pribadi berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Depok menggelar santunan anak yatim dan dhuafa.
Buka Puasa bersama 500 anak Yatim piatu, dengan Pribadi Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan.
Suasana haru dan kebersamaan berlangsung Masjid Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kota Depok pada Rabu (19/03/2025). Acara ini menjadi momen istimewa dihadiri oleh unsur ASN, Dinas Sosial, Basnaz serta berbagai stakeholder, Yayasan Pendidikan Pribadi.
Wakil Walikota Kota Depok Chandra Rahmansyah mengajak segenap elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim/piatu.
Menurutnya, melindungi anak yatim adalah perintah Allah SWT. “Anak-anak yatim ini membawa cahaya luar biasa. Kalau kita paham, niscaya berebut orang-orang untuk menyantuni mereka.”
Kegiatan ini kata Chandra, merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah dalam membantu dan memberikan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim piatu di Depok mendapatkan perhatian, kasih sayang, serta dukungan moral dan materi dari Pemerintah dan masyarakat. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita jaga dan bimbing,” ujar Chandra dengan penuh empati.
Ia juga mengungkapkan keutamaan mengasuh anak yatim. “Ketika di rumah kita ada anak yatim, maka kita akan selalu punya jalan keluar (permasalahan) dalam banyak hal,” ujarnya.
Chandra pun mengapresiasi yayasan Pendidikan Pribadi yang telah menggelar acara Pribadi Berbagi. “Semoga ini menjadi contoh, teladan, dan menginspirasi seluruh masyarakat,” ungkap Chandra.
Di tempat yang sama Jendral Manager Yayasan Pendidikan Pribadi Fatih Pasaoglu mengatakan, Pribadi berbagi di bulan suci Ramadhan kepada 500 anak yatim piatu bekerjasama dengan Dinsos Kota Depok
“Kami rutin setiap tahun menggelar acara Pribadi Berbagi, berupa santunan anak yatim piatu, pemberian buku, pemberian THR kepada anak anak yang kurang mampu di Kota Depok,” ujar Fatih.
Pada Pribadi Berbagi tahun ini, Sekolah Pribadi membuat kegiatan santunan dengan konsep mengadakan penggalangan dana untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di panti asuhan dengan cara membuatkan suatu usaha yang dapat dikelola oleh pihak panti asuhan untuk dijadikan investasi dan modal usaha bagi anak-anak yang berada di panti asuhan.
“Sehingga ada sebuah pembelajaran yang bisa diambil. Usaha yang dilakukan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan harapannya dapat berkembang lebih maju dan sukses,” katanya.
Sekolah Pribadi Depok bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Depok untuk menyalurkan dana tersebut kepada panti asuhan di bawah naungan Dinas Sosial sehingga dana yang tersalurkan itu tepat sasaran.
“Dana yang terkumpul dari ‘Pribadi Berbagi Santunan Yatim dan Dhuafa’ ini melalui dari rangkaian donasi dari keluarga besar Pribadi Depok tersebut terkumpul dana. Adapun bantuan usaha yang akan diberikan sesuai dengan pilihan dari masing-masing panti asuhan. Adapun usaha yang akan dibangun adalah usaha laundry, usaha aqiqah kambing, usaha depot air isi ulang, dan usaha martabak (Yayasan),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, DR. Devi Mayori mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Yenbu Indonesia (Sekolah Pribadi) atas CSR yang diberikan kepada sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak yang bergerak untuk anak-anak telantar dan yatim piatu.
“Yayasan Yenbu Indonesia telah memberikan bantuan secara ekonomi atas pemberdayaan LKSA Yayasan Panti Asuhan yang ada di Kota Depok,” ucap Devi.
“Kami harapkan kegiatan ini terus ada kelanjutannya dan mudah-mudahan Yayasan Yenbu Indonesia ini akan menjadi terus berkah dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Depok,” tambahnya.
Sekolah Pribadi Depok ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Depok. “Sekolah Pribadi Depok berkomitmen untuk terus melakukan acara bakti sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat menjadi contoh sekolah lainnya dalam hal kepedulian antar sesama manusia,” pungkasnya. (**).
