Surabaya || Radarpost.id
Suasana di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu (31/8/2025) pagi masih menyisakan pemandangan memprihatinkan. Puing-puing kebakaran berserakan di area depan gedung, tepat di sekitar Press Room Grahadi yang hangus dilalap api akibat kerusuhan pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Dari pantauan, kawasan tersebut kini dijaga ketat aparat TNI. Tak terlihat aparat kepolisian di lokasi. Selain itu, sejumlah personel pemadam kebakaran juga masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru. Bau hangus masih tercium menyengat di sekitar area.
Kerusuhan pecah setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya menemui massa aksi di depan Grahadi. Situasi yang awalnya berjalan kondusif mendadak memanas sekitar pukul 21.58 WIB, ketika massa mulai melempari gedung dan membakar bagian depan Press Room Grahadi yang berada di pintu gerbang sebelah kiri, dekat SMA Tri Murti.
Press Room tersebut sehari-hari menjadi ruang kerja wartawan sekaligus area parkir motor jurnalis. Kini, yang tersisa hanya rangka bangunan yang gosong dan puing berserakan di halaman.
Kerusuhan ini tercatat sebagai insiden kedua dalam dua malam terakhir. Pada Jumat (29/8/2025) malam, massa juga sempat membakar sejumlah motor yang terparkir di dalam kompleks Grahadi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait lanjutan kerusuhan di Grahadi. Sementara itu, warga hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, lantaran area sekitar gedung masih tertutup barikade petugas.