Login

Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.E,M.M Mengambil Langkah Proaktif Dengan Mengimplementasikan”Depok Zero Waste”

|| JAKARTA || RADARPOST.ID ||

Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak di Kota Depok, Kodim 0508 Depok mengambil langkah proaktif dengan mengimplementasikan konsep “Depok Zero Waste”. Langkah ini diambil seiring dengan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung oleh Kementerian Lingkungan Hidup, yang disebabkan oleh sistem pengelolaan sampah yang tidak ramah lingkungan.

Kodim Depok Bersenergi Bersama Walikota Depok

Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto S.E, M.M, menjelaskan bahwa penutupan TPA Cipayung menuntut adanya solusi inovatif untuk mengelola timbunan sampah yang mencapai 1.200 ton per hari. “Kami di TNI memiliki delapan wajib yang salah satunya adalah mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Saat ini, masyarakat Depok sedang menghadapi kesulitan terkait pengelolaan sampah, sehingga kami berkomitmen untuk mencari solusi,” ungkapnya.

Kegiatan Kodim Depok Upacara Pembukaan TMMD

Kodim 0508 Depok berencana untuk menggalang semua potensi yang ada, termasuk kolaborasi dengan ahli di bidang teknologi dan lingkungan, untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. “Kami berharap dengan konsep Zero Waste, sampah yang dihasilkan setiap hari dapat diproses dan diselesaikan pada hari yang sama, sehingga tidak ada penumpukan yang berkelanjutan,” tambah Iman Widhiarto dalam keterangan nya kepada wartawan.

Dalam tahap awal, Kodim 0508 Depok menargetkan kapasitas pengelolaan sampah antara 50 hingga 150 ton per hari. Meskipun tantangan seperti identifikasi tenaga kerja dan potensi masalah teknis di lapangan akan dihadapi, pihaknya optimis bahwa dengan waktu dan usaha, pengelolaan sampah ini akan menjadi budaya baru di masyarakat.

Pemberian Sembako & Kursi Roda Oleh Kodim 0508 Depok

Salah satu pendekatan yang diambil adalah memisahkan sampah berdasarkan karakteristiknya. Sampah organik akan dikelola secara terpisah, sementara residu yang tidak dapat diolah akan diminimalkan. “Kami akan berusaha untuk mengurangi jumlah residu hingga 5-10%, dan kami juga akan mencari solusi untuk sampah yang sulit diolah, seperti popok bayi,” jelasnya.

Dengan inisiatif ini, Kodim 0508 Depok berharap dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat terlibat aktif dalam proses ini, sehingga pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” tutup Kolonel Iman Widhiarto.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan Kota Depok dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mendukung visi “Depok Zero Waste” yang lebih bersih dan sehat.

Exit mobile version