Depok || Radarpost.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan merevitalisasi kawasan Depok Lama, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas menjadi ikon wisata sejatah. Wacana tersebut rencananya akan direalisasikan pada 2028.
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, revitalisasi dilakukan secara menyeluruh agar tetap terawat dan bernilai ekonomi bagi masyarakat. Dulunya, kawasan Dspok Lama adalah pusat pemerintahan kolonial Belanda.
“Sejarah ini jangan sampai terlupakan. Alhamdulillah, dari dulu hingga sekarang ada Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) yang terus merawat dan menjaga perjalanan sejarah ini,”kata Supian saat aksi bersih-bersih di Jembatan Panus dan Jalan Pemuda, Jumat (15/8/2025).
Revitalisasi Depok Lama akan dilakukan dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Depok, YLCC, dan Universitas Indonesia (UI). Kolaborasi ini diarahkan untuk menata kawasan heritage agar lebih rapi, nyaman, dan menarik bagi wisatawan.
Langkah awal yang sudah dilakukan adalah membersihkan area bekas Rumah Sakit Harapan. Dalam kegiatan tersebut, wali kota juga menurunkan kabel udata yang mengganggu di Jalan Pemuda-Jalan Kartini.
Supian menegaskan, dukungan komunitas sejarah, akademisi, dan warga sekitar sangat dibutuhkan agar revitalisasi berjalan sesuai rencana.
“Kita ingin kawasan ini hidup, terawat, dan menjadi kebanggaan warga Depok,” ujarnya.
Pemkot Depok berharap, pembenahan Depok Lama tak hanya menghidupkan memori masa lalu, tetapi juga menjadi daya tarik wisata sejarah yang mampu menggerakkan perekonomian dan memperkuat identitas budaya kota.
Supian mengajak warga untuk menjaga dan merawat kawasan Jembatan Panus agar menjadi ikon heritage yang membanggakan kota.
“Penataan kawasan heritage dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi warga,” harapnya.
Selain di Jalan Pemuda, kawasan Jembatan Panus memiliki nilai sejarah tinggi dan berpotensi menjadi destinasi wisata budaya.
“Ini akan kita rawat dan rapikan sehingga benar-benar menjadi pusat heritage. Pusat orang datang ke sini melihat perjalanan sejarah Kota Depok,” ungkapnya.
Semetara itu pemuda RW 09 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas, Wely Beslar mengapresiasi kegiatan aski bersih di kawasan Depok Lama.
“Sejak puluhan tahun kami bermukim di Depok lama baru kepimpinan Supian Suri yang peduli dengan kondisi Depok lama,” katanya.
Dia berharap pemerintahan Supian-Chandra kawasan Depok lama tidak dibongkar melainkan dikembangkan menjadi sebuah kawasan heritage Depk Lama. (**).
