Tampil Perdana: SOIna Kota Depok Ukir Prestasi Raih Medali Perak dan Perunggu di Ajang Piala Gubernur Jabar

banner 120x600

Depok || Radarpost.id

Tampil perdana di ajang kompetisi Bocce Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Depok berhasil mendapat satu perak dan satu perunggu di ajang kompetisi Piala Gubernur Jawa Barat 2025.

Pertandingan dimulai pada 28 hingga 29 Oktober 2025 di Bandung ini, juga berkaitan dengan memperingati dan merayakan Hari Sumpah Pemuda.

Walau menyumbang medali dua perak dan perunggu, tetap menjadi catatan bagi kontingen SOIna Kota Depok sangat bangga.

“Kita mengirimkan tim yang dipertandingkan Bocce adalah 1. Nomor Tunggal putra, putri, 2. Ganda putra, putri dan 3. Beregu putra, putri,” kata Ketua Umum SOIna Kota Depok Pahala Saragih, kepada radarpost.id, Kamis (30/10/2025) di Depok.

Tim Bocce yang diberi kesempatan tampil di Bandung kali ini yaitu Pasanga ganda putra pertama; Abink dan Niki, Pasangan kedua putra, Alfatah dan Azam. Kemudian tunggal putra diikuti 2 tunggal yaitu Abink dan Niki.

Para pemain putri itu berusaha keras masuk ke partai semifinal dan masuk final.

“Alhamdulillah, Pasangan Abink dan Niki meraih juara ke 2 ganda putra mendapat medali perak, dan yang tunggal putra Niki berhasil raih Juara ke 3 dapat medali perunggu,” ujar Pahala.

Selain itu tunggal putri diikuti oleh Stephanie dan Hana Tsabita. Pasangan Alfatah & Azam melanu ke semifinal namun belum berhasil mendapat juara. Pasangan ganda putri pertama; Stephanie & Icha.

Pasangan ganda putri kedua; Hana & Nayla
Pasangan ganda putri Hana & Nayla melaju hingga semifinal, namun belum berhasil mendapat medali.

Namun karena kalah pengalaman, tim Bocce Kota Depok, Pahala mengakui ketangguhan tim lawan cukup tangguh.

“Menyumbang medali perak dan perunggu ini dapat memberikan motivasi pada pemain Kota Depok meningkatkan prestasi yang dimiliki kedepannya. Tampil perdana di Jabar langsung menyumbang medali, menjadi dorongan semangat berlatih lebih gigih lagi kedepannya,” tegas Pahala, ketika selalu menyuntik mental para atletnya.

Pahala Saragih mengatakan, untuk pertama kalinya SOIna Kota Depok akan mengikuti event kejuaraan Bocce Piala Gubernur Jawa Barat, mengingat SOIna Kota Depok sebagai pendatang baru.

Meski harus menggunakan biaya pribadi, sebagian atlet mendapat dukungan sepenuhnya dari para orangtua atlet. Bagi kontingen Depok sudah merupakan kebanggan bisa membawa medali perak dan perunggu.

Namun ia telah bertekad, akan terus berupaya anak-anak Penyandang Down Syndrome pada Usia 15 hingga 29 Tahun.

“Kegiatan kejuaraan Bocce tingkat Jawa Barat ini, yang pertama bagi SOIna Kota Depok. Kita sudah latihan tiap seminggu dan kami siap mengirim atlet SOIna,” kata Pahala Saragih.

Soina Kota Depok menurut Pahala Saragih, dapat mengikuti kejuaraan tingkat Jabar ini berkat dukungan para orangtua Atlit. Biaya secara mandiri seperti transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

“Semoga Pemerintah Kota Depok bisa mendukung SOIna Kota Depok untuk lebih bersinar lagi seperti SOIna di kabupaten atau kota lainnya,” demikian ungkapan Pahala Saragih.

Dengan demikian para atlit dan seluruh orang tua atlit diharapkan semakin giat, rajin, dan serta mengajak teman dan anak-anak Disibailitas Intelektual lainnya untuk masuk bergabung dengan SOIna Kota Depok.

“Karena masih banyak acara yang seru yang akan dilaksanakan oleh SOIna. Jika Tuhan menghendaki, tahun 2026 Depok akan mengadakan PeSOTA (Pekan Spesial Olympic Sekota Depok),” harapan Pahala Saragih.

“Saya berharap semoga Pemerintah dan masyarakar serta swasta mendukung program Soina demi memberi ruang yang setara bagi Disabilitas intelektual yang ada di Kota Depok,” tuturnya.

“Agar setiap orang Bertalenta Khusus ini bisa produktif, berguna, diterima dan diakui bahwa mereka juga bagian dari masyarakat Indonesia seutuhnya,” katanya.

Ia menyebut, ajang ini adalah bukti kuat terjadinya kesetaraan bagi semua individu tanpa memandang kemampuan.

“Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi ajang kita dalam memiliki empati kepada sesama manusia, termasuk mereka yang dilahirkan secara ‘istimewa’ atau disebut anak surga,” sebutnya.

“Atlet dan kaum disabilitas ini harus kita dukung penuh karena mereka juga masa depan bangsa, oleh karena itu di Anggaran pun harus pemda peduli sedikitlah, kami menyiapkan juga membawa nama baik Kota Depok,” pungkasnya. (**).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *