DKUM Kota Depok Gelar Sosialisasi dan Penguatan KMP se-Kota Depok dari 63 Sudah 24 KMP Sudah Jalan

banner 120x600

Depok || Radarpost.id

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menggelar kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kota Depok dan sekaligus Penyerahan data persyaratan pencairan Dana hibah dari Pemkot Depok.

Kegiatan berlangsung di Gedung BJB, Jalan Margonda, Kota Depok pada Kamis, (22/10/2025). Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan data persyaratan pencairan Dana hibah dari Pemkot Depok.

Kegiatan dibuka oleh Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Tamrin, nampak hadir Kepala Cabang BJB Kota Depok, serta para Ketua, sekretaris, dan bendahara KMP dari seluruh Kelurahan se-Kota Depok.

Kapala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok H. Thamrin memberikan penghargaan kepada KMP Kelurahan Pasir putih Ahmad Agus Salim, atas kecapatan menyelesaikan Adminstrasi KMP.

Selain itu, hadir pula dua narasumber yang memberikan materi tentang pengelolaan keuangan koperasi dan syarat menjadi Agen BJB.

Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Tamrin, menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kinerja pengurus koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kota Depok.

“Alhamdulillah, tahapan demi tahapan kami lakukan penguatan kepada seluruh pengurus Koperasi Merah Putih,” kata H. Thamrin, saat ditemui radarpost.id usai membuka acara pada Kamis, (23/10/2025) di aula BJB Depok.

“Dari 63 koperasi yang ada, baru sekitar 24 koperasi yang sudah operasional, sisanya masih dalam proses menunggu pencairan dana hibah. Saat ini persyaratan hibah sudah kami siapkan dan sedang berproses di BKD,” jelasnya.

Thamrin menjelaskan, bantuan hibah sebesar Rp30 juta per koperasi disalurkan untuk mendukung operasional usaha sebesar Rp15 juta, serta Rp15 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana seperti komputer dan peralatan penunjang lainnya.

Thamrin juga berharap seluruh koperasi yang sudah aktif dapat segera memulai kegiatan ekonomi, seperti membuka gerai sembako atau menjadi agen BJB, agar mampu menarik minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota koperasi.

“Yang penting koperasi bisa berjalan dulu. Kalau sudah jalan, masyarakat akan tertarik ikut menjadi anggota,” ujarnya.

“Saya melihat bahkan ada yang bisa beroperasi dengan modal Rp5 juta, cukup untuk menjalankan usaha sembako seperti beras atau minyak. Kuncinya adalah kemauan,” ucap thamrin.

Rencananya, penyaluran hibah secara simbolis akan dilakukan langsung oleh Walikota Depok H. Supian Suri dalam waktu dekat setelah seluruh proses administrasi selesai.

“Semoga tidak ada halangan dalam waktu dekat akan segera kita lakukan penyerahan,” pungkasnya. (**).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *