Solo || Radarpost.id
Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, menerima kunjungan istimewa dari politikus sekaligus entrepreneur asal Nigeria, Peter Gregory Obi, di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Jumat lalu (7/2/2025).
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup selama sekitar satu jam itu dihadiri pula oleh Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap.
Dalam wawancara setelah pertemuan, Usra Hendra Harahap menjelaskan bahwa Peter Obi adalah salah satu tokoh terkemuka di Nigeria. Menurut Usra, Obi sangat terkesan dengan kemajuan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
“Pada tahun 2008, Nigeria dinilai lebih maju dari Indonesia. Namun, sejak 2014 hingga 2024, Indonesia telah berkembang sangat pesat,” ujar Usra.
Obi, yang sedang mempersiapkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Nigeria, menyatakan keinginannya untuk belajar lebih banyak tentang faktor-faktor yang mendasari kemajuan Indonesia.
“Peter Obi ingin mengetahui apa yang membuat Indonesia begitu berkembang pesat. Beliau sangat tertarik untuk belajar tentang berbagai aspek pembangunan Indonesia, dari sektor pendidikan, pembangunan desa, hilirisasi industri, hingga infrastruktur dan kesehatan,” tambah Usra.
Joko Widodo, yang menyambut baik kedatangan Obi, mengungkapkan bahwa setiap tamu yang datang ke kediamannya selalu dilayani dengan baik, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berbagi pengalaman dari perjalanan kepemimpinannya, mulai dari menjadi Wali Kota Solo hingga Presiden Indonesia. “Saya menyampaikan semua pengalaman saya, apa adanya,” kata Jokowi.
Peter Obi menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Jokowi dalam berbagi pengetahuan tentang bagaimana Indonesia berhasil mengatasi tantangan dan memacu pembangunan di berbagai sektor.
Obi mengaku sangat terinspirasi dan berharap bisa menerapkan pelajaran yang didapatkan di Nigeria, khususnya dalam memajukan pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.
Kunjungan ini semakin menegaskan hubungan baik antara Indonesia dan Nigeria, serta menunjukkan betapa Indonesia dianggap sebagai contoh dalam hal pembangunan yang berkelanjutan di dunia internasional.
Dengan semangat berbagi pengetahuan ini, diharapkan kedua negara dapat terus mempererat kerjasama, serta saling belajar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat masing-masing.
